Fraksi PAN sayangkan sejumlah fraksi DPR langgar kesepakatan

"Saya selaku ketua Fraksi PAN yang ikut menandatangani kesepakatan fraksi-fraksi, sungguh menyayangkan teman-teman beberapa fraksi yang tidak menyetorkan nama-nama anggotanya secara utuh di 16 alat kelengkapan dewan, padahal dalam kesepakatan antar f

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Tjatur Sapto Edy menyayangkan sikap beberapa fraksi yang ada di DPR karena tidak mengindahkan kesepakatan bersama Fraksi-Fraksi di DPR yang ditandatangani kemarin.

Beberapa fraksi seperti Fraksi PDIP, PKB dan Hanura hanya menyerahkan nama-nama anggotanya untuk duduk di Badan Legislasi dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT).

"Saya selaku ketua Fraksi PAN yang ikut menandatangani kesepakatan fraksi-fraksi, sungguh menyayangkan teman-teman beberapa fraksi yang tidak menyetorkan nama-nama anggotanya secara utuh di 16 alat kelengkapan dewan, padahal dalam kesepakatan antar fraksi, jelas disebutkan setuju untuk menyerahkan nama-nama pada rapat paripurna DPR RI, Selasa (18/11)," kata Tjatur di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

Tjatur juga menyebutkan, tidak diserahkannya nama-nama anggota secara utuh untuk 16 AKD adalah bentuk kekuatiran dan ketidakpercayaan kepada kesepakatan yang sudah ditandatangani bersama.

"Saya lihat ada kekhawatiran dari PDIP, PKB dan Hanura. Mereka takut, kalau dimasukkan atau diserahkan nama-nama itu, akan disalahgunakan oleh KMP. Padahal kesepakatan kemarin kan jelas, sudah ditandatangani oleh ketua dan sekretaris semua fraksi," kata Tjatur.

Ia juga menyebutkan, kekhawatiran itu tidak perlu karena dasar dari kesepakatan itu adalah kepercayaan, ketulusan untuk membangun bangsa dan negara. Bahkan untuk membantu pemerintahan Jokowi-JK.

"Saya mengimbau kita bisa lebih saling percaya, segera bekerja dan membantu pemerintah bekerja. Jangan sampai yanf sudah disepakati dan ditandatangani tidak kita indahkan," kata Tjatur.

"Kita minta PDIP, PKB dan Hanura segera menyerahkan dan memasukkan nama-nama anggotanya. Kalau bisa besok diserahkan, jangan sampai melanggar kesepakatan," ujar Tjatur.

Berikut bunyi poin pertama yang terdapat dalam kesepakatan antar fraksi-fraksi yang ditandatangani kemarin"Bersepakat dan setuju untuk mengisi penuh anggota Fraksi pada 11 (sebelas) komisi, 4 (empat) Badan dan 1 (satu) Mahkamah Kehormatan Dewan/MKD dalam Rapat Paripurna yang akan dilaksanakan pada hari Selasa 18 Novenber 2014 sehingga secara kelembagaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dapat segera bekerja sesuai fungsinya secara optimal".