Bandarlampung (ANTARA News) - Jumlah penumpang kapal Ferry KMP Lampung yang terbakar di perairan Selat Sunda sekira 3 kilometer dari Pelabuhan Merak, Banten, Kamis pagi, dilaporkan 156 orang.
"Mereka adalah penumpang umum 144 orang dan penumpang loket 12 orang," kata Manajer Operasional PT ASDP Bakauheni, Lampung, Dadag Widjanarko, di Bakauheni, Kamis sore.
Sedangkan jumlah kendaraan yang diangkut sebanyak 55 unit dan semuanya terbakar.
Rinciannya, sepeda motor sebanyak enam unit, mobil pribadi 11 unit, pikap dua unit, Colt Diesel 10 unit, truk fuso 17 uit dan truk tronton 9 unit.
Dadag menjelaskan, arus pelayaran dari Bakauheni ke Merak normal, memang tadi saat evakuasi sempat ada stagnasi karena kapal lainnya sulit ke luar-masuk untuk bersandar.
Namun, setelah seluruh penumpang diturunkan, kapal tersebut didorong lagi ke perairan jauh dari dermaga, sehingga fungsi tempat sandar kapal tetap berjalan.
KMP Lampung tersebut dinahkodai Agus Haryadi, sedangkan sumber kebakaran, informasinya dari dapur di kapal tersebut.
Sementara sebagian warga Lampung yang mendengar berita tersebut menjadi was-was karena ada famili atau kerabatnya yang sedang melakukan perjalanan ke Jakarta.
"Saya sempat khawatir karena ada rombongan menyeberang. Tapi syukur katanya tidak ada korban jiwa," ujar Gino, warga Way Kanan, Lampung.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006