Manama (ANTARA News) - Pejabat senior polisi Bahrain mengumumkan rencana untuk meningkatkan langkah pengamanan setelah serangkaian perampokan yang ditujukan pada bank dan perusahaan penukaran uang dalam tiga hari terakhir.
"Polisi melakukan langkah pro-aktif guna mencegah pencurian lebih lanjut setelah negeri ini menyaksikan serangkaian perampokan perusahaan pertukaran uang dan bank dalam dua hari belakangan," kata Kepala Keamanan Masyarakat Mayor Jenderal Tariq Al Hassan di dalam satu pernyataan, Senin.
Para penyelidik telah mengidentifikasi beberapa tersangka dan sedang mencari lokasi pelaku, kata Mayor Jenderal Al Hassan, sebagaimana diberitakan Xinhua. Ia menambahkan detail mengenai perampokan itu telah dipelajari untuk membantu polisi mencegah peristiwa lebih lanjut pada masa depan.
Kementerian Dalam Negeri pada Senin melaporkan satu lagi perampokan; satu mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Tubli, sebelah selatan Ibu Kota Bahrain, Manama, rusak dan penyelidikan telah dilancarkan untuk menangkap tersangka.
Pada Sabtu pagi (15/11), polisi mengatakan seorang penjaga keamanan yang bekerja di satu perusahaan pertukaran uang di Salmabad ditembak oleh beberapa tersangka yang tidak diidentifikasi dalam satu perampokan bersenjata.
Pada hari berikutnya, satu lagi perampokan bersenjata terjadi di satu cabang bank di Budaiya, saat beberapa pria bersenjata membawa kabur uang.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014