Jakarta (ANTARA News) - Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Cikini, Jakarta Pusat, tutup menyusul aksi bakar ban bekas oleh Himpunan Mahasiswa Islam yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di sekitar SPBU itu.

"Kami tutup sejak 22.30 tadi untuk antisipasi kemungkinan jika aksi anarkis," kata salah satu operator SPBU Cikini, Zaeni di Jakarta, Selasa dini hari.

Penutupan tersebut terpaksa dilakukan ketika sedang terjadi antrean panjang kendaraan bermotor untuk mendapatkan BBM sebelum harga naik.

"Sejak Senin pukul 18.00 tadi yang antre di SPBU sudah banyak, namun kami tutup takut simpatisan aksi masuk ke SPBU," katanya.

Menurut Zaeni, SPBU yang sebenarnya buka 24 jam itu kembali buka jika kondisi sudah kondusif.

Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM sejak pukul 21.30 di dekat SPBU Cikini, Jakarta Pusat, Senin malam.

Mahasiswa berorasi sambil membakar ban bekas, memblokir jalan dan mengumpulkan batu di sekitar lokasi.

200-an polisi dari Polda Metro Jaya diterjunkan untuk mengawasi aksi ini.


Pewarta: Sigid Kurniawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014