Belum ada antrian kendaraan jelang kenaikan harga BBM

Mau tidak mau harus dijual sampai habis, kita akan melayani pembelian sampai semua terlayani."

Bogor (ANTARA News) - Jelang pengumumanan kenaikan harga BBM Senin malam situasi di sejumlah SPBU di Kota dan Kabupaten Bogor masih relatif normal belum terjadi lonjakan pembelian bahan bakar bersubsidi tersebut.

"Belum ada lonjakan pembelian, yang beli BBM masih normal, karena belum ada pengumuman resmi jadi naik atau tidak," kata Irawan Pengelola SPBU 34-16710 Jalan Raya Gadog-Ciawi milik PT Virgo Petrus.

Irawan mengatakan, pihaknya belum menerima informasi resmi baik dari Pertamina maupun perusahaan terkait rencana kenaikan harga BBM malam ini.

Ia mengatakan, penjualan BBM di SPBU masih normal belum ada lonjakan yakni antara 20 sampai 25 kilo liter untuk premium dan 3 sampai 4 kilo liter untuk Solar.

Menurut Irawan, jika kenaikan BBM resmi diumumkan, pihaknya tetap akan melayani pembelian sampai stok yang tersedia habis dijual.

"Mau tidak mau harus dijual sampai habis, kita akan melayani pembelian sampai semua terlayani," kata Irawan.

Irawan mengatakan, untuk mengantisipasi gangguan keamanan saat antrian menjelang kenaikan BBM terjadi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian dan Koramil setempat.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Polsek Ciawi dan juga Koramil Ciawi, kita minta pengawalan, antisipasi jangan sampai ada gangguan keamanan, apalagi sampai ada antrian panjang," kata Irawan.

Selain itu, lanjut Irawan, pihaknya juga akan menyiagakan penambahan operator SPBU untuk melayani pembelian sampai 24 jam lamanya.

Irawan menambahkan, saat ini masih tersedia stok BBM subsidi untuk premium sebanyak 60 kilo liter dan solar 25 kilo liter. Pihaknya menjamin tidak ada kendala dalam penyediaan stok menjelang kenaikan BBM.

"Kami juga akan melakukan pembatasan pembelian BBM ketika kenaikan harga resmi disampaikan. Pembelian hanya diperolehkan maksimal untuk mobil sebesar 20 sampai 30 liter, untuk kendaraan besar juga sampai 30 liter untuk solar," kata Irawan.