Amsterdam (ANTARA News) - Gol dari gelandang Belanda, Rafael van der Vaart, menjelang pertandingan berakhir membuat Belanda bermain imbang 1-1 dengan Inggris pada pertandingan persahabatan, Rabu. Pada pertandingan tersebut, striker Wayne Rooney menyarangkan gol pertamanya untuk Inggris di tahun ini pada menit ke-37, sekaligus menambah semangat timnya, hingga kemudian van der Vaart menyarangkan gol pada menit ke-86 di Amsterdam Arena, demikian laporan Reuters. Hasil imbang itu terasa sangat pahit bagi Inggris yang tengah terseok-seok di Euro 2008, setelah kalah 0-2 dari Kroasia dan bermain imbang 0-0 di kandang sendiri saat menghadapi Makedonia bulan lalu. Meski pertandingan tersebut adalah pertandingan persahabatan, kemenangan bagi Kroasia dan Rusia di babak kualifikasi Grup E, Rabu, membuat Inggris harus mengakhiri malam dengan kekecewaan karena harus menempati posisi ketiga di Grup E di belakang Kroasia dan Rusia. Manajer Inggris Steve McClaren sebenarnya mampu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan setelah selama beberapa pekan terakhir mendapat cercaan dari media Inggris. Belanda Lebih Baik Belanda yang menjadi tuan rumah sebenarnya memiliki kemampuan lebih baik dan lebih banyak menguasai bola, tetapi kurang dapat menyuplai lini depan mereka, terlebih dengan absennya striker Robin van Persie, yang akan menjadi ayah. Meski demikian, kekalahan juga bukan merupakan masalah besar bagi pelatih Belanda, Marco van Basten, karena timnya berada di puncak klasemen Grup G. Inggris yang tampil dengan formasi 4-3-3 untuk mengimbangi lawannya, tidak segera menemukan irama permainan, sehingga Belanda dapat dengan mudah mendapat kesempatan emas pada menit ke-10 setelah dua pemain Liga Inggris mereka bekerjasama. Pemain sayap Chelsea, Arjen Robbern, melesakkan tendangan keras yang hanya mampu ditepis kiper Inggris, Paul Robinson, dan sundulan pemain Wigan Athletic, Denny Ladzaat, gagal menrobek gawang lawan. Kesalahan di lini pertahanan Belanda membuat Steven Gerrard berhasil menembus pertahanan lawan, tetapi kiper Henk Timmer mampu menahan tendangan Gerrard dan penampilan timnya semakin baik. Clarence Seedorf yang kembali tampil dalam balutan kaos oranye untuk pertamakalinya sejak Euro 2004 mengontrol lapangan tengah, sedang Robben terus berusaha menguji ketangguhan pemain debutan Inggris yang berusia 18 tahun, Micah Richards, di lini kanan pertahanan. Tendangan Rooney Anak asuh McLaren mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan Belanda dan Rooney yang dipasangkan dengan Joe Cole dan Andy Johnson mampu tampil cemerlang sebelum turun minum. Cole melepaskan tendangan lambung ke arah gawang dan Rooney yang tidak mendapat penjagaan, memilih untuk menyundul bola daripada langsung menendangnya dan bola tersebut bersarang ke gawang lawan. Gol tersebut merupakan gol pertamanya untuk Inggris sejak menang 3-2 pada pertandingan persahabatan melawan Argentina di Jenewa, 12 November tahun lalu. Belanda berusaha mengejar ketertinggalan dan tampil menyerang pada babak kedua dan Seedorf mencoba peruntungannya dengan melesakkan tendangan dari luar kotak penalti. Tetapi Robbenlah yang justru merepotkan pertahanan Inggris, bahkan masuknya striker Ajax, Klaas Jan Huntelaar, tidak mendatangkan perubahan. Gelandang Inggris, Michael Carrick, hampir menjebol gawang Belanda sedang Landzaat juga hampir menyamakan kedudukan setelah mendapat umpan silang dari Van der Vaart di mulut gawang. Belanda akhirnya mampu menyamakan kedudukan setelah lini pertahanan Inggris gagal menghadang umpan panjang Robben ke area penalti dan bola tersebut menggelingding ke arah Van der Vaart yang kemudian melesakkannya ke gawang. Inggris seharusnya dapat memetik kemenangan saat Gerrard dapat menembus jantung pertahanan Belanda, tetapi tendangannya mampu ditahan. (*)
Copyright © ANTARA 2006