Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, ditutup bergerak menguat tipis 4,45 poin 0,09 persen ke posisi 5.053,94, seiring dengan aksi beli pelaku pasar saham asing.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 1,70 poin atau 0,20 persen ke posisi 867,21.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan kembali masuknya investor asing ke pasar saham diikuti penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS, telah menahan IHSG BEI bergerak di area negatif.
"Capital inflow yang masih terjadi di pasar saham domestik memberikan sinyal bahwa minat investor asing masih cukup besar terhadap pertumbuhan pasar modal kita. Namun, kondisi IHSG BEI masih berada dalam fase konsolidasi sehingga penguatannya cenderung terbatas," katanya.
Dalam data perdagangan saham di BEI, tercatat pelaku pasar saham asing membukukan beli bersih sebesar Rp441,315 miliar pada Senin (17/11).
Menurut dia jika pelemahan dolar AS terhadap rupiah terus berlanjut maka ruang bagi indeks BEI untuk melanjutkan penguatan cukup terbuka.
Ia memperkirakan pada perdagangan Selasa (18/11), IHSG BEI masih memiliki potensi melanjutkan kenaikan meski dengan rentang pergerakan pendek di kisaran 5.032-5.094 poin.
Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 191.113 kali dengan volume mencapai 3,51 miliar lembar saham senilai Rp3,71 triliun. Efek yang mengalami penguatan sebanyak 162 saham, turun sebanyak 149 saham, dan tidak bergerak nilainya 88 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 290,30 poin (1,21 persen) ke 23.797,08, indeks Nikkei turun 517,03 poin (2,96 persen) ke 16.973,80, dan Straits Times melemah 27,82 poin (0,84 persen) ke posisi 3.287,85.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014