Yangon (ANTARA News) - Pihak berwenang telah menangkap empat teroris yang dilaporkan menyusup ke Myanmar untuk melakukan tindakan destruktif, kata surat kabar 7-Day Daily mengutip pernyataan kepolisian daerah, Senin.

Empat teroris yang jadi buronan itu ditangkap di Theinnyi, Negara Bagian Shan pada Jumat malam, sehari setelah berakhirnya KTT ASEAN ke-25 dan KTT Asia Timur ke-9 di Nay Pyi Taw.

Sebuah bus penumpang yang membawa empat buronan itu dicegat di pintu masuk pos pemeriksaan kota.

Setelah mendapatkan informasi tentang penyusupan, foto dan data pribadi keempat orang itu dipasang di tempat umum di Mawlamyine, ibu kota tenggara negara bagian Mon.

Empat teroris yang ditangkap telah dialihkan ke Mandalay dan kemudian ke kepolisian daerah Nay Pyi Taw untuk tindakan lebih lanjut, kata sumber.

Keempatnya dilaporkan telah menyusup dari Negara Bagian Rakhine Barat dan bersembunyi di negara bagian Mon, Mawlamyine, tempat di mana informasi tentang mereka itu bocor keluar.

Mereka diduga merencanakan serangan bom di Nay Pyi Taw dan Yangon saat KTT ASEAN dan KTT Asia Timur berakhir, kata kepolisian, menambahkan keamanan di dua kota telah ditingkatkan.

Para teroris terdeteksi sebagai anggota "Rohingya Solidarity Organization" (RSO) dengan Than Win sebagai pemimpin dan juga ISIS, demikian laporan Xinhua.

(Uu.H-AK)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014