Bergamo, Italia (ANTARA News) - Gol bunuh diri dari bek Italia, Marco Materazzi, membuat Turki memetik hasil imbang 1-1 melawan Italia pada pertandingan persahabatan, Rabu. Materazzi mendorong bola ke dalam gawangnya sendiri pada menit ke-42, berselang dua menit setelah Azzuri unggul melalui gol yang disarangkan Antonio Di Natale dengan memanfaatkan kesalahan dari kiper pengganti Volkran Demirel. Dua gol yang terjadi dengan tidak masuk akal pada pertandingan tersebut menjadikan pertandingan menjadi sedikit menarik dimana pelatih Italia, Roberto Donadoni, menggunakan sembilan pemain pengganti. Tim Azurri hampir saja menyarangkan gol pada menit keeenam saat Alberto Gilardino melayangkan tendangan voli ke gawang Turki tetapi kiper Rustu Recber mampu menepisnya. Tiga menit kemudian Rustu harus ditandu keluar lapangan karena mengalami cedera saat berusaha menyelamatkan gawangnya dengan gerakan akrobatik sehingga pelatih Turki Fatih Terim pun terpaksa menurunkan kiper pengganti asal Fenerbahce Demirel. Pertandingan pun kemudian berlangsung semakin menarik dengan kedua kubu mampu mempertahankan penguasaan bola dan menekan lawan, meski Italia yang memberikan debut ke pemain Milan, Cristian Brocchi, di lapangan tengah tampak dapat menguasai lini pertahanan mereka. Turki pun mencoba menembus pertahanan dari sayap dan serangan dari sayap kanan mampu membuat kiper Italia, Gianluigi Buffon, bekerja keras untuk pertama kalinya demi menyelamatkan gawangnya dari tendangan Hamit Altintop. Pada menit ke-40 terjadi kejadian yang cukup menggelikan dan membuat Italia membukukan gol pertamanya. Kiper pengganti Volkan menendang bola yang kemudian mengenai belakang kaki Gilardino dan mental tepat di depan Di Natale yang langsung mendorongnya ke gawang. "Itu murni kesalahan kiper yang belum pernah saya lihat sebelumnya," kata pelatih Turki, Fatih Terim, seperti dilaporkan Reuters. Dalam selang waktu dua menit, tim tamu mampu menyamakan kedudukan. Arda Turn memberikan umpan kepada Ibrahim Uzulmez yang berada di sayap kiri dan umpan menyusur tanah itu dibelokkan ke gawang sendiri dari jarak dekat oleh Materazzi. Donadoni kemudian melakukan lima kali pergantian pemain saat turun minum, termasuk memberikan kesempatan pertama untuk gelandang Roma Alberto Aquilani dan eksperimannya tersebut sedikit demi sedikit membuat Italia mampu menemukan ritme permainannya. Gelandang Turki Emre Belozoglu membuat kejutan dengan melewati hadangan pemain belakang Azurri tepat empat menit memasuki babak kedua. Ia kemudian melesakkan tendangan namun sayang masih meleset dari gawang yang dijaga Buffon. Pemain pengganti Halil Altintop mendapat kesempatan yang lebih cemerlang pada menit ke-63, namun tendangannya mampu dimentahkan kiper pengganti Marco Amelia. Pada pertandingan itu, Turki hampir mampu menekuk juara Piala Dunia, tetapi mereka tidak memiliki penyelesaian serangan yang mematikan saat menghadapi pertahanan solid Italia dan kedua kubu tampak tidak puas dengan hasil akhir pertandingan tersebut. "Kami melawan tim yang memiliki fisik yang baik serta cepat sehingga membuat kami tidak memiliki ruang untuk bergerak," kata Donadoni. "Pertandingan ini merupakan ujian yang baik bagi kami, tetapi secara keseluruhan kami mampu menguasai pertandingan dengan cukup baik," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2006