Milan (ANTARA News) - Sejumlah kerusuhan penonton, di mana penggemar melemparkan kembang api dan suar ke dalam lapangan, memaksa wasit untuk mengeluarkan para pemain dari lapangan di Milan sebelum Italia dan Kroasia akhirnya dapat menyelesaikan pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2015 mereka dan mendapatkan hasil imbang 1-1.
Pertandingan ini dua kali diinterupsi, di mana polisi huru hara harus meredakan kerusuhan di tribun-tribun penonton pada babak kedua, sedangkan para pemain harus meninggalkan lapangan selama sepuluh menit.
Blunder Gianluigi Buffon membuat Kroasia mampu pulang dengan hasil imbang, setelah Antonio Candreva membawa Italia unggul pada menit ke-11.
Ivan Perisic menyamakan kedudukan empat menit berselang melalui tembakan yang mengarah lurus ke bawah badan Buffon, namun kiper veteran itu terlalu lambat untuk bereaksi.
Para penggemar Kroasia merayakannya dengan melemparkan suar ke lapangan, yang membuat pertandingan terganggu selama tiga menit, awal dari masalah-masalah yang lebih serius pada babak kedua.
Kedua tim mengkoleksi sepuluh angka dari empat pertandingan, setelah untuk pertama kalinya gagal mendulang angka maksimal di Grup H.
Tidak diragukan lagi UEFA akan menjatuhkan hukuman setelah menerima laporan resmi.
(RF/A016)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014