Jakarta, (ANTARA News) - Masyarakat bisa mendapatkan layanan medis gratis pada Pameran Pembangunan Kesehatan 2014 di Lapangan Silang Monas Jakarta selama tiga hari yakni pada 14-16 November 2014.

Pameran Pembangunan Kesehatan diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Menteri Kesehatan RI Prof Dr dr Nila Farid Moeloek, dalam siaran persnya, mengatakan, Pameran Pembangunan Kesehatan merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) Emas ke 50 tahun 2014.

Pameran ini, kata menteri, bertujuan untuk menyampaikan pengetahuan, informasi dan edukasi berupa kebijakan kesehatan, produk dan komoditi kesehatan, hasil serta keberhasilan pembangunan kesehatan.

Ia mengatakan, melalui kegiatan tersebut masyarakat bisa mendapatkan pelayanan seperti pemeriksaan gerak dan fungsi tubuh, pemeriksaan dan pelayanan refraksi optis (kesehatan mata).

Ada juga layanan deteksi dini penyakit tidak menular (PTM), seperti pemeriksaan gula darah, kolesterol, tekanan darah, berat dan tinggi ideal (BB/TB), identifikasi kanker payudara melalui metode periksa payudara sendiri (SADARI); clinical breast examination, dan identifikasi kanker servix melalui metode papsmear dan IVA test.

Lalu ada layanan deteksi tingkat kecemasan dan stres agar masyarakat mampu mengenai status mental emosional melalui metode self report questioner (SQR), bakti bidan dalam pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Komprehensif, seperti pemeriksaan kesehatan ibu hamil, konseling KB, kuesioner kesehatan jiwa dan brain booster.

Kemudian ada konseling dan tes sukarela HIV-AIDS, serta narkoba, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) serta terdapat konseling berhenti merokok dan alkohol.

Selain diisi stand-stand akademisi, pihak swasta, pemerintah daerah serta organisasi dan elemen masyarakat lain yang peduli akan dunia kesehatan kegiatan ini juga diisi acara donor darah, periksa kesehatan dan konseling gratis juga diisi hiburan dan tari-tarian di area luar pameran.

"Banyaknya pihak yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan pameran ini, mulai dari dari pihak pemerintah, dunia usaha, organisasi masyarakat, akademisi, sampai ke penggiat dunia maya, menunjukan komitmen yang kuat, semangat, serta dukungan dari seluruh elemen bangsa terhadap pembangunan kesehatan di Indonesia," kata Menkes.

Masyarakat diharapkan datang untuk mengunjungi acara pameran yang dibuka untuk masyarakat dan gratis sehingga diharapkan akan lebih menambah pengetahuan tentang kesehatan dan penyakit baik pencegahan maupun pengobatannya.


Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014