Manado (ANTARA News) - Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), diguyur hujan deras yang membanjiri sejumlah tempat, seusai dilanda gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter (SR) pada pukul 10:31:40 Wita.
Gempa berkekuatan 7,3 SR yang berpusat di Halmahera Maluku Utara sempat mengguncang Kota Manado. "Berpotensi tsunami hingga ke Sulut," kata Asisten Seismology Stasiun Geofisika Winangun Manado, Isty.
Ia mengatakan, gempa tersebut berada di kedalaman 10 kilometer dan berpotensi menimbulkan tsunami baik di Bitung maupun Manado.
"Meskipun demikian, warga di Kota Manado dan sekitar pantai jangan panik dan kami menghimbau agar warga menjauhi lokasi dekat pantai," kata Isty menambahkan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di Halmahera Maluku Utara 132 km Barat Laut Halmahera. 152 kilometer Tenggara Sitaro Sulawesi Utara, 156 kilometer Barat Laut Ternate Maluku Utara, 180 kilometer Barat Laut Sofifi Maluku Utara dan 2364 kilometer Timur Laut Jakarta-Indonesia.
Masyarakat Manado kemudian mengalami hujan deras cukup lama. "Hujan yang mengguyur Kota Manado hingga air naik setinggi lutut orang dewasa," kata Stenly, warga Kota Manado, Sabtu.
Sementara itu, Syeni, warga Paal 2 Kota Manado, mengatakan bahwa dirinya takut karena usai gempa bumi mengguncang Manado dan sekitarnya, kemudian diikuti hujan deras.
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014