Jakarta (ANTARA News) - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mencatat sedikitnya sebanyak 5.177 orang telah meninggal dunia akibat wabah Ebola yang bermula dari beberapa negara Afrika dan kemudian berdampak sampai ke Spanyol dan Amerika Serikat.
Menurut data WHO sampai 11 November 2014, total ada 14.413 kasus yang dikonfirmasi, kemungkinan dan dicurigai sebagai penyakit virus Ebola yang dilaporkan di enam negara terdampak yakni Guinea, Liberia, Mali, Sierra Leone, Spanyol, dan Amerika Serikat serta dua negara yang terdampak sebelumnya, Nigeria dan Senegal.
Negara-negara yang tercatat sebagai daerah dengan tingkat penyebaran luas dan transmisi intens yakni Guinea, Liberia, dan Sierra Leone sementara negara dengan atau yang memiliki kasus awal dengan penularan lokal meliputi Mali, Nigeria, Senegal, Spanyol, dan Amerika Serikat.
Di negara-negara dengan penyebaran luas dan penularan intens, WHO mencatat 14.383 laporan kasus yang dikonfirmasi, kemungkinan dan diduga Ebola dengan 5.165 kematian sampai 11 November.
Kasus yang berakibat kematian paling banyak terjadi di Liberia (2.812 kematian), Sierra Leone (1.187 kematian) dan Guinea (1.166 kematian).
Angka kematian Liberia telah direvisi jadi lebih rendah dari 2.836 karena ada reklasifikasi, demikian menurut laporan Global Alert Response (GAR) di laman resmi WHO.
Sebanyak 570 petugas kesehatan dilaporkan terinfeksi virus Ebola dengan rincian 93 di Guinea; 332 di Liberia; dua di Mali; 11 di Nigeria; 128 di Sierra Leone; satu di Spanyol; dan tiga di Amerika Serikat. Sebanyak 324 tenaga kesehatan meninggal dunia akibat infeksi virus tersebut.
WHO melakukan penelitian ekstensif untuk mengetahui bagaimana mereka terinfeksi. Indikasi awal menunjukkan kemungkinan infeksi terjadi di luar konteks perawatan dan penanganan pasien Ebola.
Upaya pencegahan infeksi dan pengontrolan jaminan kualitas dilakukan di pusat-pusat perawatan pasien Ebola di tiga negara dengan tingkat penularan tinggi dan upaya-upaya dilakukan untuk memastikan pasokan alat perlindungan personal dan pelatihan bagi tenaga kesehatan tersedia.
Sementara di negara dengan kasus-kasus dengan kasus-kasus awal dan transmisi lokal seperti Mali, Nigeria, Senegal, Spanyol, dan Amerika Serikat dilaporkan berasal dari negara-negara dengan penyebaran Ebola luas dan tingkat penularan tinggi.
Di Mali, ada empat laporan kasus termasuk tiga kematian pada 13 November. Lalu ada empat kasus dan satu kematian di Amerika Serikat dan semua pasien sudah keluar dari rumah sakit.
Di Spanyol, 24 hari telah berlalu setelah petugas pelayanan kesehatan terinfeksi saat merawat pasien Ebola di Madrid dan dinyatakan tak terinfeksi Ebola dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit.
Negara itu mendeklarasikan telah bebas Ebola 42 hari setelah kasus tersebut dinyatakan negatif dan pemantauan terhadap 83 orang yang melakukan kontak dengan petugas pelayanan kesehatan itu selama 21 hari sudah tuntas.
Sementara di Nigeria ada 20 kasus dan delapan kematian dan di Senegal ada satu kasus tanpa kematian. Kedua negara pada 17 Oktober dan 19 Oktober mendeklarasikan keberhasilan mereka merespons penyebaran penyakit tersebut.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014