Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menilai kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan sekolah-sekolah di Indonesia "jadul" (zaman dulu) atau sudah ketinggalan zaman.

"Kegiatan ekskul di sekolah-sekolah itu harus diperbaharui sesuai dengan perkembangan zaman," kata Anies saat ditemui usai pertemuan Kemendikbud dengan Indonesia Corruption Watch di Gedung A Kemendikbud Jakarta, Jumat (14/11).

Ia menilai pembaharuan kegiatan ekstrakurikuler tersebut harus dimulai dengan metode induktif, yakni dengan melihat di langsung kebutuhan yang ada di lapangan.

"Lihat siswa-siswinya punya ketertarikan mengenai apa atau di bidang apa, ambil hal tersebut," katanya.

Ia menjelaskan bahwa pada usia anak sekolah, baik di jenjang yang setara dengan SD, SMP dan SMA, siswa-siswi memiliki energi lebih yang wadah penyalurannya harus dirancang sebaik mungkin.

"Semangat mereka ini harus dipakai untuk sesuatu yang berguna yang akan semakin membangkitkan semangat mereka bukannya malah menjatuhkan," katanya.

Pewarta: Irene Renata
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014