Medan (ANTARA News) - Tiket penerbangan Medan-Jakarta kembali sulit didapat dengan harga jual yang naik lagi atau paling murah Rp800 ribuan.
"Tiket Medan-Jakarta sudah habis terjual hingga tanggal 20 November 2006. Kalau mau `booking` aja dulu siapa tahu ada yang cancel," ujar Neneng, staf bagian tiket di Biro Perjalanan Wisata (BPW), Metrasco Holidays, di Medan, Rabu.
Menurut dia, laris manis dan mahalnya kembali harga tiket Medan-Jakarta akibat masih tingginya permintaan.
Permintaan yang tinggi di rute Medan-Jakarta hingga tiga pecan Idul Fitri itu diluar dugaan BPW.
Padahal, BPW memperhitungkan permintaan dan harga jual tiket mulai normal pecan ini setelah mengalami penurunan sedikit mulai pekan lalu. Pekan lalu, harga tiket Medan-Jakarta sudah bisa dibeli dengan harga Rp635 ribu untuk penerbangan Adam Air.
Tiket penerbangan yang habis terpesan itu dan mahal harganya juga diakui sejumlah staf BPW lainnya.
Bahkan, manajemen PT.Garuda Indonesia Medan juga mengaku tiket penerbangannya itu juga sudah habis terjual sejak pekan lalu.
"Tiket Garuda Medan-Jakarta sudah habis hingga tanggal 20 an November. Jumlah yang antri untuk mendapatkan tiket juga masih banyak di Garuda," kata Susan, staf di PT.Garuda Medan.
Sulit dan mahalnya harga tiket penerbangan Medan-Jakarta itu pasca Idul Fitri mengejutkan konsumen.
"Heran juga harga tiket Medan-Jakarta tidak turun-turun. Meski mahal tapi terpaksa beli juga karena memang harus ke Jakarta menyelesaikan urusan bisnis," kata Erwin Harahap, pedagang karet di Medan yang ditemui di Bandara Polonia Medan.
Pengamatan ANTARA News di Polonia Medan, penumpang penerbangan memang memadati bandara itu.
Banyaknya calon penumpang itu menyebabkan Bandara Polonia Medan terlihat semakin semrawut akibat keterbatasan berbagai fasilitas di bandara tersebut.(*)