Bandung (ANTARA News) - Parpol dan ormas Islam di Jabar menyayangkan kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush ke Bogor pada Senin (20/11) mendatang, pasalnya berdampak terhadap sosial ekonomi yang sangat luas. "Para tokoh dan ormas Islam menyayangkan sekali kedatangan Bush itu ke Bogor karena aktivitas perekonomian di Bogor akan terhambat," kata Ketua Umum DPW PKS Jabar, Yudhi Widiana, kepada pers usai pertemuan antara parpol dan ormas Islam se-Jabar, di Bandung, Rabu. Menurut dia, dampak sosial yang didapat oleh pemerintahan Bogor, yakni sekolah-sekolah banyak yang diliburkan, termasuk pemerintahannya, sementara dampak ekonominya berbagai aktivitas perekonomian di Bogor akan terhambat. "Kami sangat menyesalkan sekali karena dampaknya merugikan perekonomian Bogor pada khususnya dan perekonomian di Jabar pada umumnya," kata dia. Para tokoh dan ormas Islam berpandangan, mengapa acara kunjungan Bush ke Indonesia itu tidak di Ancol saja, pasalnya kunjungannya itu lebih ekonomis, lebih baik dan lebih aman. Menurut dia, pertemuan antara parpol Islam dan ormas Islam se-Jabar itu untuk memperoleh kesepahaman antara umat Islam bahwa kedatangan Bush ke Indonesia itu menuai berbagai kecaman yang merupakan pesan dari masyarakat Indonesia. "Kedatangan Bush ke Indonesia menjadikan momentum politik yang baik bagi masyarakat Indonesia," ujarnya. Dalam pertemuan itu juga, para tokoh dan ormas Islam sepakat akan melakukan unjuk rasa ke Bogor untuk memberikan kecaman-kecaman kepada Bush yang dinilai telah menghancurkan umat Islam di Timur Tengah. Aksi yang dilakukannya merupakan aksi damai dan tidak ada anarkhis. Ia berharap Pemda setempat tidak menghalang-halangi masyarakat Indonesia untuk berunjuk rasa yang dipastikan akan terjadi besar-besaran dari umat Islam yang menolak kedatangan Bush ke Indonesia.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006