Gresik (ANTARA News) - Ratusan karyawan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melakukan aksi demo di kantor pusat perusahaan di Gresik, Jawa Timur, Jumat siang, menuntut Direktur Utama SI Dwi Soetjipto mundur dari jabatannya.
Dalam aksi yang diawali dari depan pintu masuk eks-pabrik Semen Gresik yang bersebelahan dengan kantor pusat Semen Indonesia, para karyawan yang juga datang dari Pabrik Tuban itu membentangkan berbagai spanduk bertuliskan tuntutan.
Beberapa tulisan di spanduk, antara lain "stop pemborosan", "stop pencitraan", "kami sudah tidak percaya lagi...!" dan "Dirut Mundur".
Dalam orasinya, Ketua Serikat Karyawan Semen Indonesia (SKSI) Aditya Sugeng membacakan 10 tuntutan karyawan kepada manajamen, yang salah satunya menuntut Dirut SI Dwi Soetjipto mundur.
SKSI juga menuntut perbaikan kesejahteraan karyawan dan menolak segala macam bentuk efisiensi palsu yang mengurangi kesejahteraan karyawan.
Selain itu, karyawan juga menuntut selamatkan aset bangsa dan saatnya revolusi mental di Semen Indonesia, serta selamatkan keberlangsungan operasional Pabrik Tuban.
"Kami juga menolak segala macam acara gebyar-gebyar tahun baru, celebration nite dan sejenisnya, menolak segala macam bentuk pencitraan untuk kepentingan pribadi," kata Aditya Sugeng.
Tuntutan lain yang disuarakan karyawan adalah keterlibatan SKSI dalam kebijakan strategis perusahaan dan menghentikan berbagai kebijakan yang tidak prokaryawan.
Hingga berita ini diturunkan, demo karyawan Semen Indonesia masih berlangsung dan masih menunggu pihak manajemen menemui mereka untuk menanggapi tuntutan tersebut.
"Kalau tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan melakukan aksi demo yang lebih besar lagi," katanya.
Pewarta: Didik Kusbianto
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014