New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena pasar mencerna data pekerjaan suram negara itu dan mengharapkan data utama lainnya yang keluar akhir pekan ini.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis bahwa dalam pekan yang berakhir 8 November klaim awal disesuaikan secara musiman untuk tunjangan pengangguran naik menjadi 290.000, 12.000 lebih besar dari tingkat direvisi pada minggu sebelumnya. Data tersebut lebih tinggi dari rata-rata perkiraan pasar 280.000, lapor Xinhua.
Data yang lemah merangsang kekhawatiran bahwa pasar tenaga kerja AS belum sepenuhnya pulih dan dengan demikian menurunkan spekulasi pasar bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga sebelum pertengahan 2015.
Para investor sedang menunggu data yang dipantau cermat dari penjualan ritel dan sentimen konsumen AS, dijadwalkan akan dirilis pada Jumat untuk mendapatkan pandangan lebih komprehensif tentang ekonomi AS.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,11 persen menjadi 87,724 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,2487 dolar dari 1,2432 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5718 dolar dari 1,5783 dolar. Dolar Australia naik ke 0,8724 dolar dari 0,8715 dolar.
Dolar dibeli 115,71 yen Jepang, lebih tinggi dari 115,54 yen pada sesi sebelumnya. Dolar turun menjadi 0,9625 franc Swiss dari 0,9670 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,1364 dolar Kanada dari 1,1308 dolar Kanada. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014