Kita lihat negara-negara seperti Vietnam, Taiwan, Malaysia atau Singapura, sangat rajin mengundang investor,"

Jakarta (ANTARA News) - Pengamat ekonomi Berly Martawardaya mengatakan Indonesia harus memanfaatkan acara internasional seperti KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Beijing, Tiongkok, untuk menarik investor.

"Kita lihat negara-negara seperti Vietnam, Taiwan, Malaysia atau Singapura, sangat rajin mengundang investor," ujar pengamat dari Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Kamis.

Dia menilai apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo melalui pidatonya dalam forum KTT Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) di Beijing, Tiongkok merupakan langkah awal yang baik.

"Di acara-acara berikutnya, seperti di G20 mendatang, sebaiknya pidato Presiden Joko Widodo bisa lebih tajam lagi," ujar Berly yang juga Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu.

Dalam forum KTT APEC di Beijing, Tiongkok, Presiden Joko Widodo menuturkan bahwa sebagai negara yang luas, Indonesia masih memiliki banyak peluang usaha, termasuk di bidang pelabuhan, kereta api, energi dan jalan tol.

Berly mengatakan tugas marketing juga harus dilaksanakan oleh para duta besar untuk mengundang investor serta meningkatkan ekspor Indonesia.

"Jadi tugas mereka tidak hanya sebagai protokoler atau menerima tamu negara, tetapi sebagai tulang punggung diplomasi ekonomi kita di luar negeri," ujar dia.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014