Pemain 26 tahun itu, yang direkrut dari Southampton dengan biaya transfer sekitar 25 juta pound setelah Piala Dunia tahun ini, hanya menorehkan 12 penampilan untuk pasukan Brendan Rodgers setelah diganggu masalah cedera lutut.
"Saya selalu tahu akan sulit untuk mengamankan posisi, khususnya dengan adanya cedera," kata Lallana kepada situs resmi klub.
"Bermain untuk klub baru sebesar Liverpool dan berpartisipasi di sepak bola Liga Champions - Anda perlu tangguh secara mental."
"Saya berusaha keras untuk tampil baik, mungkin berupaya sedikit terlalu keras untuk memukau, tidak melakukan hal-hal yang normalnya saya lakukan, sedikit terlalu banyak berpikir mengenai sejumlah hal. Anda tidak dapat berharap diri Anda berada selalu berada dalam penampilan terbaik."
Lallana memainkan peran krusial saat Southampton finis di peringkat kedelapan pada Liga Utama Inggris musim lalu, dan gelandang kreatif itu mengakui dirinya frustrasi dengan awal buruk Liverpool di musim ini, di mana Si Merah hanya menduduki posisi ke-11.
"Ketika Anda absen selama tujuh atau delapan pekan, lapangan terasa sedikit berbeda ketika Anda kembali untuk pertama kalinya," ucapnya.
"Ini merupakan saatnya Anda menatap ke bawah, bekerja keras, dan melakukan hal-hal yang membuat Anda sukses sebelum kembali ke level di mana Anda dapat mempengaruhi pertandingan-pertandingan."
"Secara bertahap, lebih banyak pertandingan yang saya mainkan dan semakin banyak menit yang saya akumulasi, penampilan saya berkembang dan saya semakin dekat pada level yang saya capai musim lalu untuk Southampton. Masih ada ruang untuk berkembang, namun saya akan mencapainya." Demikian laporan Reuters.
(Uu.H-RF/D011)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
