Wisata kuliner kan sedang dikembangkan, oleh karena itu IKM kuliner dan fashion tumbuh pesat di Jakarta saat ini, meskipun ada bidang industri lain yang juga tumbuh, seperti alat kesehatan dan spare parts,"

Jakarta (ANTARA News) - Industri Kecil dan Menengah (IKM) di bidang kuliner dan fashion di DKI Jakarta dinilai tumbuh paling pesat di antara bidang industri lainnya, demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Kamar Dagang dan Industri Provinsi DKI Jakarta Rainer Prakuso Tobing di Jakarta.

"Wisata kuliner kan sedang dikembangkan, oleh karena itu IKM kuliner dan fashion tumbuh pesat di Jakarta saat ini, meskipun ada bidang industri lain yang juga tumbuh, seperti alat kesehatan dan spare parts," kata Rainer Prakuso Tobing di Jakarta, Kamis.

Rainer mengatakan, dilihat dari peserta pameran IKM yang diselenggarakan Kadin DKI Jakarta, jumlahnya terus meningkat 20 persen hingga 30 persen, dari 40 IKM pada awal penyelenggaraan pameran, menjadi sekitar 70 IKM pada penyelenggaraan yang ke enam.

Untuk itu, lanjut Rainer, Kadin Jakarta bertemu dengan Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk menyatakan rencana membuat pameran yang lebih besar dari biasanya, sehingga mampu mengakomodir IKM yang ingin menjadi peserta.

"Pak menteri menyampaikan dukungannya, apalagi ini menjadi program pemerintah terkait Masyarakat Ekonomi ASEAN. Persoalan kami itu daya saing, makanya kami perlu mendata IKM mana yang sudah siap dan belum," kata Rainer.

Rainer menambahkan, Kemenperin selama ini berkontribusi dalam menyediakan tempat pameran, namun untuk meningkatkan daya saing, ia berharap Kemenperin juga memberikan pelatihan kepada para pengusaha IKM.

"Yang saat ini kami lakukan adalah mendata, mana IKM yang sudah kuat dan belum untuk menghadapi MEA, sehingga pelatihannya tepat sasaran," kata Rainer.

Menurutnya, selain IKM kuliner dan fashion yang tengah tumbuh pesat di Jakarta saat ini, terdapat industri lain yang juga mulai tumbuh, yakni IKM alat kesehatan dan spare parts.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014