Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group I BEI I gede Nyoman Yetna dalam keterbukan informasi di Jakarta, Kamis, mengemukakan jumlah itu bertambah seiring dengan dicatatnya obligasi berkelanjutan II Adira finance Tahap IV tahun 2014 dan Sukuk Mudharabah I Adira Finance tahap II tahun 2014.
Dijelaskan, obligasi berkelanjutan II Adira Finance tahap IV tahun 2014 senilai total Rp1,50 triliun yang terdiri atas seri A Rp607 miliar bertenor 370 hari, seri B senilai Rp808 miliar (36 bulan), dan seri C senilai Rp88 miliar (60 bulan).
Sementara Sukuk Mudharabah I Adira Finance Tahap II Tahun 2014 yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp133 miliar terdiri dari, seri A Rp88 miliar bertenor 370 hari, dan seri B senilai Rp45 miliar (36 bulan).
"Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk obligasi dan sukuk itu masing-masing adalah id AAA (triple A) dan id AAA(sy) (triple A syariah). Sementara bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk," paparnya.
Dijelaskan, dengan pencatatan itu maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 258 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp222,87 triliun dan 100 juta dolar AS, diterbitkan oleh 106 emiten.
Sementara surat berharga negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 95 seri dengan nilai nominal Rp1.223,33 triliun dan 540 juta dolar AS. Serta lima Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp1,82 triliun.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014