Dehqani membuat pernyataan itu dalam pidato pertemuan Majelis Umum PBB atas nama 120 negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB), demikian laporan IRNA.
Ia menegaskan pendekatan selektif DK PBB telah mengubah badan internasional ini menjadi alat untuk mencapai tujuan politik tertentu.
Dehqani meminta DK PBB untuk memberikan perhatian karena indikator utama seperti transparansi, pandangan mendalam dan penerimaan dari berbagai pendapat.
Dia menekankan GNB sangat menolak memanfaatkan DK PBB sebagai instrumen untuk mengejar tujuan politik dan kepentingan-kepentingan tertentu.
Diplomat Iran juga menekankan bahwa badan PBB itu harus menikmati kinerja tidak memihak, non-selektif, dan akuntabel.
(Uu.H-AK)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014