Jakarta (ANTARA News) - Panitia kejuaraan sepak bola internasional U-18, Frenz International Cup (FIC) 2015 di Indonesia dan Malaysia, 3-14 Januari masih menunggu kesiapan Timnas Indonesia U-17 untuk mengisi satu slot yang masih kosong.
Berdasarkan hasil drawing, satu slot kosong ini berada di Grup A dan akan bertanding di Malaysia. Tiga tim lain yang sudah memastikan diri turun pada kejuaraan dengan total hadiah 100 ribu dolar AS adalah Frenz United Malaysia, Timnas Brasil U-17 dan Tottenham Hotspurs.
"Makanya hingga saat ini slot masih kami kosongin. Padahal banyak tim dari Afrika maupun Australia yang berminat untuk turun pada kejuaraan ini," kata CEO Frenz United Indonesia, Ophan Lamara di Jakarta, Kamis.
Menurut Ophan Lamara, undangan secara resmi kepada Badan Tim Nasional (BTN) juga sudah dikirim. Bahkan, dirinya juga bertemu langsung dengan Sekretaris BTN Sefdin Syaifudin untuk meminta kejelasan keiikutsertaan Timnas Indonesia U-17.
"Namun, hingga saat ini belum ada balasan. Saya akan terus melakukan komunikasi untuk hal ini. Semoga timnas bisa terlibat," katanya menambahkan.
Timnas Indonesia U-17 saat ini masih dalam tahap pembentukan. Pelatih Fahri Husaini yang dipercaya membentuk tim telah melakukan seleksi dan melibatkan pemain-pemain terbaik dari seluruh Indonesia. Seleksi sendiri dilakukan di POR Sawangan dan Lapangan Timnas di Senayan.
Khusus di Indonesia, pertandingan akan digelar di Stadion Utama Pekanbaru serta Stadion Rumbai. Ada delapan tim yang akan bertanding mulai dari Frenz United Indonesia, Liverpool FC, Feyenord, Valencia, Guangzhou Evergrande, Kashima Atlers dan Chonburi FC.
Sementara itu, untuk persiapan di Pekanbaru sudah memasuki tahap akhir. Koordinasi dengan pemerintah Riau, Dispora maupun pihak keamanan sudah dilakukan. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan pengelola Stadion Utama Riau yang hingga saat ini masih bermasalah.
"Kami juga sudah mengantongi rekomendasi dari Menpora Imam Nahrawi. Yang jelas Kemenpora sangat mendukung pembinaan usai muda," kata Ophan Lamara menegaskan.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014