Jember (ANTARA News) - Sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, diterjang angin puting beliung sejak awal musim hujan yakni akhir Oktober hingga Rabu (12/11).
"Enam kecamatan yang sudah dilanda angin puting beliung yakni Kecamatan Sumberjambe, Mumbulsari, Jelbuk, Patrang, Mayang, dan Sukowono," kata sukarelawan "Jember Disaster Respon" A. Lukman, di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Kamis.
Di Desa Gunung Malang dan Rowosari, Kecamatan Sumberjambe tercatat sebanyak 19 rumah rusak berat, sedang, dan ringan. Kemudian di Desa Suco dan Tamansari, Kecamatan Mumbulsari tercatat sebanyak 30 rumah rusak.
Di Kecamatan Jelbuk dan Mayang hanya terdata puluhan pohon yang tumbang dan tidak ada rumah yang rusak, sedangkan di Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang terdata satu rumah rusak berat.
"Angin puting beliung pada Rabu (12/11) terjadi di lima desa di Kecamatan Sukowono yang menyebabkan 84 rumah rusak ringan, 12 rumah rusak sedang, dan dua rumah rusak berat," tuturnya.
Menurut dia, angin puting beliung sulit diprediksi dan bencana tersebut bisa terjadi di 31 kecamatan di Kabupaten Jember, sehingga masyarakat diminta waspada terhadap ancaman bencana yang biasa terjadi pada peralihan musim itu.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengatakan pihaknya sudah memberikan bantuan kepada ratusan warga yang terkena bencana puting beliung.
"Kami memberikan bantuan bahan pokok dan selimut kepada korban yang rumahnya rusak sedang dan rusak ringan, sedangkan korban yang rumahnya rusak berat biasanya mendapat bantuan material bangunan," katanya.
Pihak BPBD, lanjut dia, terus melakukan pendataan terhadap korban angin puting beliung karena bencana tersebut diprediksi masih bisa terjadi selama beberapa pekan ke depan.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014