Dengan hal tersebut bisa menunjukan keseriusan pemerintah pada publik dalam memberantas narkoba khususnya dalam lingkaran birokrasi

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Agraria dan Tata Ruang menunggu kesiapan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menggelar tes antinarkoba seperti halnya yang telah dilakukan oleh kementerian lainnya baru-baru ini.

"Pada dasarnya kami siap jika digelar tes urin untuk uji antinarkoba, nantinya tergantung kesiapan waktu dari pihak BNN," kata Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan di Jakarta, Kamis.

Dia memandang uji antinarkoba pada aparatur sipil negara dalam kementeriannya itu adalah hal baik dan sudah seharusnya didukung oleh setiap instansi pemerintahan demi membersihkan kalangan birokrat dari jeratan narkotika.

"Saya lihat itu adalah hal yang baik dan bermanfaat bagi aparatur sipil maupun instansi negara sendiri sehingga hal semacam ini perlu dukungan penuh dari setiap kementerian," katanya.

Ferry mengatakan dengan tes antinarkoba di kementerian juga bisa memberi citra baik pada kalangan birokrat yang sering kali tercoreng oleh tindakan oknum aparatur sipil negara dengan menjadi pengguna atau bahkan pengedar narkoba.

"Dengan hal tersebut bisa menunjukan keseriusan pemerintah pada publik dalam memberantas narkoba khususnya dalam lingkaran birokrasi," katanya.

Mengenai waktu pelaksanaan tes antinarkoba bagi aparatur sipil negara di Kementerian Agraria dan Tata ruang, Ferry belum bisa memberi tanggal pastinya.

"Nanti kita koordinasikan dengan BNN lebih lanjut untuk melakukan tes antinarkoba bagi semua jajaran PNS di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang namun saya pribadi siap dan mendukung hal tersebut," katanya dengan tegas.

Sebelumnya BNN berencana akan bekerjasama dan memfasilitasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang menginginkan penyelenggara negara dilakukan tes antinarkoba.

"Harapannya adalah lingkungan aparatur negara bisa bebas dari narkotika dan kalau ada yang positif (pemakai), maka disarankan untuk rehababilitasi," kata Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Komisaris Jendral Polisi Anang Iskandar.

Sedangkan pada Jumat (7/11), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional mengadakan tes urine bagi seluruh pejabat dan pegawai di kementerian tersebut yang dilakukan sebagai upaya mencegah peredaran narkotika di sana.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014