Makassar (ANTARA News) - Sekira 500 pebulutangkis cilik usia 10 tahun dari berbagai klub dan sekolah dasar se Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat akan mengikuti kejuaraan bulutangkis usia dini di Kabupaten Gowa, Sulsel, 4 - 9 Dsember 2006. Kejuaraan yang memperebutkan Piala Gubernur Sulsel HM. Amin Syam itu diselenggarakan berkaitan dengan kampanye minum susu bagi atlet usia dini di cabang olahraga bulutangkis, kata Ketua Pengda PBSI Sulsel, Dr. H.Mustafa Djide di Makassar, Rabu. Dalam pertemuan silaturahmi sekaligus melaporkan rencana kegiatan tersebut kepada Sekda Provinsi Sulsel, HA. Muallim di kantor Gubernur Sulsel, ia menambahkan, setiap daerah kabupaten/kota mengikutkan 20 pebulutangkis ciliknya di event tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencari bibit pebulutangkis masa depan yang diyakini banyak terpendam di kabupaten/kota, sekaligus ajang pembinaan prestasi bagi mereka sebelum terjun di tingkat nasional. Sekdaprov Sulsel, Andi Muallim berharap event ini dapat menghasilkan pebulutangkis yang lebih handal sebagai aset daerah kabupaten/kota, bahkan tingkat provinsi Sulsel maupun Sulbar. Sulsel, katanya, merupakan salah satu provinsi pemasok atlet bulutangkis yang profesional, bahkan gudangnya pebulutangkis di kawasan timur Indonesia. "Tolong panitia kejuaraan menyiapkan piagam penghargaan dan hadian uang tunai bagi anak-anak yang tampil menjuarai event tersebut," katanya dan menambahkan, kalau piala yang diberikan tidak tahan lama dan hanya jadi pajangan di rumah atau di sekolah. Tetapi apabila sertifikat dan uang pembinaan yang diberikan kepada mereka yang meraih emas, manfaatnya cukup besar serta bisa diperlihatkan di sekolah atau saat melamar pekerjaan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006