London (ANTARA News) - Klub Liga Utama Inggris yang lagi berjuang, Charlton, memilih manan asisten Les Reed sebagai pelatih baru mereka menggantikan Iain Dowie yang didepak Senin. Klub itu memutus hubungan dengan Dowie setelah tim asuhannya itu menderita kekalahan 2-3 atas Wigan sehingga tim itu teraput delapan angka dari yang seharusnya mendapa angka maksimum 36 poin. Reed, yang dipanggil untuk menempati posisinya secara permanen, memulai tugasnya akhir minggu saat tim asuhannya berlaga di Reading. Klub yang bermarkas di London itu juga memilih Mark Robson, pelatih pengembangan klub, sebagai asisten bagi pelatih baru itu. Dowie (41) menggantikan Alan Curbishley lewat kontrak tiga tahun Mei lalu setelah menjalani perpindahan kontroversial dari Crystal Palace. Karena penampilan yang memprihatinkan dalam kompetisi Liga Utama Inggris, menyebabkan tim itu gagal melaju ke perempat final kompetisi Piala Liga. Kepala Eksekutip klub Peter Varney mengatakan bahwa klub itu "kemungkinan" harus mencari orang ketiga untuk membantu mengembangkan klub itu. Penjabat ketua klub Richard Murray mengatakan Dowie dikelaurkan dari klub itu setelah diadakan pertemuan para pengurus klub. "Kami harus menyadari situasi terkini klub kami. Kami mengambil kesimpulan harus ada orang yang mengubahnya," kata Mirray. "Amat penting bagi semua orang untuk bekerja dalam satu tim saat situasi seperti ini. Sayang, hal itu belum terjadi saat ini," katanya. Dowie merupakan pelatih pertama liga utama Inggris yang meninggalkan pekerjaannya pada musim ini. Dowie mendapat dukungan kepercayaan dari sumber yang tidak diharapkan Senin,--mantan ketuanya di Crystal Palace,--Simon Jordan. Jordan, yang membawa mantan manajer itu ke pengadilan musim panas lalu saat beralih ke Valley, mengatakan kepada Sky Sports News, "Saya kira Charlton belum memberinya kesempatan kepada." "Hal itu memalukan karena Iain adalah pelatih muda yang cemerlang dan ia memiliki karakter kuat. Salah satu yang dibawa Iain ke kancah sepakbola adalah kekuatan kepemimpinan," tambahnya. setelah menjalani karir bermain di lapangan di West Ham,Southampton dan Palace serta karir internasional bersama Irlandia Utara, Dowie memulai karirnya sebagai manajemen klub di Oldham. Ia membawa klub itu ke jenjang playoff Divisi Dua (sekarang Liga Satu) pada 2003 namun karena terjadi masalah keuangan klub sehingga ia pindah ke Palace pada penghujung 2003. Klub di selatan London itu tertahan di urutan ke-19 klasemen Divisi Satu tapi secara sensasional maju ke putaran playoff pada kompetisi dan dipromosikan ke jenjang Liga Utama (Premiership), AFP melaporkan.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006