Sebelum tiba di Moskow, Steinmeier berencana untuk mengunjungi Kiev, menurut surat kabar itu, mengutip satu sumber di pelayanan pers Kementerian Luar Negeri Jerman, lapor RIA Novosti.
Menurut sumber Kommersant itu, selama kunjungan kedua, de-eskalasi krisis Ukraina akan menjadi topik utama diskusi.
Awal pekan ini, selama perjalanan ke ibu kota Kazakhstan, Astana, Steinmeier mengatakan bahwa situasi di Ukraina akan lebih kompleks dan meminta semua pihak yang berkonflik untuk mengikuti perjanjian Minsk.
Krisis di Ukraina meningkat pada April, ketika otoritas Kiev melancarkan operasi militer terhadap pendukung kemerdekaan di Ukraina timur yang menolak mengakui pemerintahan baru, yang berkuasa setelah kudeta Februari.
Setelah berbulan-bulan pertumpahan darah, perjanjian gencatan senjata dicapai oleh pemerintah dan pendukung kemerdekaan Ukraina pada 5 September di Minsk.
Sejak itu, baik militer Ukraina dan milisi lokal telah berulang kali menuduh satu sama lain melanggar gencatan senjata. (AK)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014