Belum ada penanganan yang sifatnya menyeluruh dari hulu hingga ke hilir,"

Bekasi (ANTARA News) - Kepala Bidang Tata Air Kota Bekasi Dicky Irawan mengakui penanggulangan banjir di sekitar bantaran Kali Bekasi sepanjang 2014 belum tergarap maksimal.

"Tahun ini belum ada yang signifikan mengatasi masalah banjir yang disebabkan oleh luapan Kali Bekasi. Kalau pun ada, itu hanya perbaikan sedikit saja," katanya di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, penanggulangan yang dilakukan pihaknya sepanjang 2014 hanya bersifat perbaikan kecil, seperti penambalan tanggul jebol, pembuatan rumah pompa, dan lainnya.

"Belum ada penanganan yang sifatnya menyeluruh dari hulu hingga ke hilir," katanya.

Minimnya penanganan itu, kata dia, dikarenakan aliran Kali Bekasi merupakan tanggung jawab Balai Besar Sungai Ciliwung-Cisadane (BBSCC) di bawah Kementerian Pekerjaan Umum.

Upaya Pemkot Bekasi untuk melakukan desakan normalisasi Kali Bekasi sejak 2013 lalu pun hingga kini belum terealisasi.

"Kita sudah pernah mendorong agar BBWSCC melakukan normalisasi berupa pengerukan sedimentasi dan lainnya, tapi nyatanya mereka masih fokus pada penanggulangan banjir di Jakarta," katanya.

Menurutnya, hal itu wajar mengingat DKI Jakarta merupakan kawasan ibukota yang seluruh aktivitas perekonomian tertumpu di sana.

"BBSCC pada tahun ini masih konsentrasi pada penanggulangan banjir di Jakarta," katanya.

Namun demikian, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan Kementerian PU agar masalah banjir di sekitar bantara Kali Bekasi yang terjadi setiap tahun dapat segera diatasi.

"Mudah-mudahan 2015 nanti normalisasi Kali Bekasi bisa terealisasi," ujarnya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014