Jakarta (ANTARA News) - PT Valbury Asia Securities (Valbury) mengungkapkan bahwa sentimen positif pasar masih terjaga, bahkan terus bertumbuh karena yakin membaiknya perekonomian akan memacu kinerja banyak emiten di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Analis Riset Valbury, dalam Market Review & Prediction, Rabu, mengungkapkan kenaikan tajam pada indeks kemarin menunjukkan bahwa sentimen positif pasar masih terjaga dan terus tumbuh karena yakin bahwa membaiknya perekonomian akan meningkatkan kinerja banyak emiten. Tidak hanya itu, lanjutnya, dengan ekspektasi berlanjutnya penurunan suku bunga akan menjadikan bursa sebagai alternatif investasi yang kian menarik di mata investor. Menurut mereka, membaiknya prospek perekonomian domestik ditegaskan oleh World Bank kemarin (Selasa 14/11) dengan menyebut kuartal ketiga sebagai awal dari momentum pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Bank Indonesia juga menyebutkan memiliki ruang untuk terus menurunkan suku bunganya hingga tahun depan. Ketika optimisme terus berkembang di pasar domestik, pasar global pun menunjukkan prospek yang cukup cerah setelah Wall Street melanjutkan rally-nya semalam dan mencatat level tertinggi baru sepanjang sejarah pada indeks Dow Jones. Dengan kondisi seperti ini, Valbury memprediksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terpicu untuk kembali menguat dan mencoba untuk terus melekat pada garis resistance-nya di level 1.686 hari ini (Rabu 15/11). Hingga pukul 10.17 waktu JATS, IHSG naik 4,454 poin atau 0,27 persen menjadi 1.676,525, sedangkan indeks LQ45 naik 0,999 poin atau 0,27 persen ke level 368,372. Transaksi yang terjadi mencapai 7.138 kali dengan volume 369,113 juta saham dan nilai Rp452,836 miliar. Saham yang naik mendominasi pasar, yakni 44 lawan 25 mengalami penurunan dan 52 tidak berubah harganya. (*)
Copyright © ANTARA 2006