Jika anggota dimutasi ke satuan lain mereka harus mengembalikan senjata, misalnya di Reskrim dimutasi ke Satlantas, maka mereka harus menyerahkan senjata api Reskrim dan akan diganti dengan senjata di Satlantas."

Baturaja (ANTARA News) - Polres Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, Selasa menarik 14 pucuk senjata api jenis revolver anggota, karena masa berlaku izin pemegang sudah habis.

Selain menyita senjata api, juga mengamankan sejumlah peluru, kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi di Baturaja, Selasa.

Dijelaskannya, senjata api yang disita digunakan anggota tersebut selain masa berlaku izin sudah habis, ada juga karena anggota bersangkutan mutasi ke bagian lain.

Menurut Kapolres, pihaknya rutin melakukan pemeriksaan senjata api bagi anggota setiap enam bulan sekali supaya dapat diketahui kondisi, fungsi dan kartu pemegang senjata apakah masih layak atau tidak.

Kapolres OKU AKBP Mulyadi di dampingi Kabag Ops Kompol Nasution menjelaskan, pemeriksaan senjata api anggota ini dilakukan di halaman Mapolres OKU.

Dijelaskannya, adanya penyitaan senjata api dipegang anggota lengkap dengan peluru masing-masing enam butir.

Menurut dia, enam butir peluru yang disita itu bukan berarti tidak pernah digunakan, karena setiap setelah petugas penggunaan peluru mereka membuat berita acara berapa banyak digunakan.

"Setelah itu peluru akan diganti, sehingga jumlah peluru selalu lengkap dan ini rutin dilakukan," katanya.

Kapolres mengatakan, tujuan lain pemeriksaan untuk mengetahui kelayakan senjata api dan kelengkapan administrasi, misalnya kartu senjata, kebersihan senjata sampai ke fungsi senjata.

Tujuan lain diperiksa, karena dikhawatirkan saat diperlukan senjata tidak meledak sebagaimana fungsinya.

Mengenai syarat memegang senjata api, tidak setiap anggota polisi diperbolehkan, karena harus lulus psikotes. izin pemegang senpi ini berlaku selama satu tahun dan harus diperbaharui setiap tahunnya.

Penggunaan juga tidak sembarangan, karena masing-masing kesatuan sudah ada jumlah berapa banyak persediaan senjata.

"Jika anggota dimutasi ke satuan lain mereka harus mengembalikan senjata, misalnya di Reskrim dimutasi ke Satlantas, maka mereka harus menyerahkan senjata api Reskrim dan akan diganti dengan senjata di Satlantas," tegasnya.

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014