Ada empat target yang hendak dicapai pada setiap kunjungan yaitu melihat tata kelola organisasi, mengevaluasi sumber daya manusia aparatur pemerintahan, meninjau pelayanan publik serta meninjau akuntabilitas kinerja,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi melakukan konsolidasi dengan mengunjungi sejumlah kementerian dan lembaga negara dalam rangka mempercepat reformasi birokrasi.

"Ada empat target yang hendak dicapai pada setiap kunjungan yaitu melihat tata kelola organisasi, mengevaluasi sumber daya manusia aparatur pemerintahan, meninjau pelayanan publik serta meninjau akuntabilitas kinerja," kata Kepala Biro Hukum Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan-RB Herman Suryatman di Jakarta, Selasa.

Menurut Herman, setelah dilantiknya kabinet baru oleh Presiden Joko Widodo ada kementerian yang baru dibentuk dan juga ada yang digabungkan sehingga Kemenpan-RB diminta melakukan audit organisasi instansi pemerintah.

"Dengan mengunjungi sejumlah kementerian merupakan upaya "jemput bola" agar pembenahan organisasi dan lembaga segera rampung," kata dia.

Ia mengatakan dalam setiap kunjungan Menpan-RB akan "memotret" secara langsung organisasi yang ada dan melakukan evaluasi jika perlu dilakukan pembenahan.

Dalam mewujudkan visi besar presiden harus dilakukan akselerasi pada semua kementerian dan Kemenpan-RB mendapatkan tugas mempercepat penataan kelembagaan untuk mewujudkan visi Indonesia mandiri, berdaulat dan berkepribadian, kata dia.

Herman mengatakan salah satu yang harus diperhatikan adalah bagaimana semua instansi pemerintah mulai dari kementerian hingga lembaga negara dapat terkoordinasi dengan baik dan tidak sibuk menonjolkan ego sektoral.

Sebelumnya Menpan-RB Yuddy Chrisnandi melakukan kunjungan ke sejumlah kementerian antara lain Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, Kementerian ESDM dan Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014