Bangkok (ANTARA News) - Thailand telah memberi jaminan bahwa negara tersebut akan siap menjadi tuan rumah bersama Piala Asia tahun depan, kurang dari sebulan setelah para pimpinan sepakbola Asia mengancam akan mencoret negara tersebut sebagai tuan rumah turnamen itu. Para pejabat Thailand memberikan jaminan tertulis kepada Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) Selasa malam, guna memberikan jaminan fasilitasnya akan siap utuk menyelenggarakan turnamen 7-29 Juli tersebut. Thailand akan menjadi tuan rumah Piala Asia bersama Indonesia, Vietnam, dan Malaysia. "Menteri (pariwisata dan olahraga) telah mengadakan pertemuan dengan semua pihak terkait dan anggaran telah disetujui," kata Chaiyapak Siriwat, ketua panitia penyelenggara Thailand, kepada Reuters. "Kami akan membuka tender bagi hak pembangunan stadion itu pekan depan, dan segala sesuatunya akan dirampungkan bulan Maret." Delegasi AFC mengunjungi stadion Rajamangala dan Supachalasai di Bangkok 17 Oktober dan menyatakan ketidapuasannya atas kondisi lapangan, lampu sorot, dan fasilitas-fasilitas untuk para pemain, media, dan VIP. Delegasi itu juga mengatakan para penyelenggara baru sedikit mempromosikan event tersebut -- kejuaraan Asia yang sepadan dengan kejuaraan Eropa -- atau kurang mendapat dukungan komersial, dan mengancam akan mengizinkan Singapura untuk mengambil tempat tersebut. Kesempatan Kerajaan itu untuk menjadi tuan rumah turnamen tersebut pertama kali diragukan saat hasil pemilihan umum untuk menghadang protes-protes jalanan menentang Perdana Menteri (pada waktu itu) Thaksin Shinawatra dibatalkan. Perkembangan tersebut membuat negara Asia Tenggara itu tanpa parlemen dan suatu pemerintahan sementara tidak mempunyai kekuasaan untuk menetapkan anggaran. Pemerintah Thaksin akhirnya terguling dalam kudeta militer 19 September, dan pemerintah sementara baru baru-baru ini hanya menyetujui mendukung turnamen Piala Asia itu. Chaiyapak mengatakan pemerintah telah menyetujui anggaran 1,34 juta dolar AS untuk tempat duduk dan renovasi stadion Rajamangala, sementara stadion Supachalasai akan tetap tak disentuh karena stadion itu hanya ketempatan satu pertandingan. Suatu lokakarya akan diselenggarakan bulan Desember untuk membahas promosi turnamen tersebut, tambah Chaipayak. AFC hari Selasa memperingatkan tuan rumah lainnya, Malaysia, untuk tidak membiarkan lawatan Timur Jauh oleh Manchester United, mempengaruhi rencana publikasinya untuk Piala Asia.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006