Magelang (ANTARA News) - Puluhan rumah di Kecamatan Mertoyudan dan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, rusak karena diterjang angin puting beliung pada Selasa.

Bencana alam tersebut juga menyebabkan dua warga Dusun Sembungan, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, terluka karena tertimpa atap bangun yang roboh.

Camat Borobudur Nanda C. Pribadi mengatakan setidaknya ada lima dusun di Desa Kembanglimus yang diterjang angin puting beliung yakni Dusun Gombong, Tidaran, Bumen, Sembungan, dan Wonotigo.

Terjangan angin, ia menjelaskan, menyebabkan satu rumah rusak di Gombong, 11 rumah rusak di Tidaran, dua rumah rusak di Bumen, 12 rumah rusak di Sembungan, dan enam rumah rusak di Wonotigo.

"Rumah rusak berat ada di Dusun Tidaran dan dua rumah lainnya ada di Dusun Sembungan. Namun, ini masih data sementara karena pendataan masih berlangsung," katanya.

Ia mengatakan kecamatan sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencama Daerah Kabupaten Magelang untuk menyalurkan bantuan logistik dan tenda.

Ia menuturkan rumah yang mengalami kerusakan ringan bisa langsung diperbaiki dengan cara gotong royong namun yang rusak berat akan membutuhkan waktu untuk perbaikan.

Sementara Camat Mertoyudan Wisnu Harjanto mengatakan di wilayahnya ada lebih dari 40 rumah yang rusak ringan dan sedang akibat terjangan angin.

Menurut dia, sementara tercatat ada 28 rumah di Desa Pasuruhan dan belasan rumah lain di Desa Kalinegoro yang rusak akibat terjangan angin.

"Kami masih melakukan pendataan untuk memastikan jumlah rumah yang rusak," katanya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014