Beijing (ANTARA News) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pertemuan ke-22 pemimpin ekonomi APEC 2014 pada Selasa pagi, serangkaian pertemuan Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang telah berlangsung sejak Selasa (5/11).
Dalam pertemuan tingkat tinggi pemimpin ekonomi APEC itu, Presiden Jokowi duduk bersebelahan dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang duduk berdampingan bersama Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.
Dalam pertemuan itu, Presiden Xi Jinping selaku tuan rumah mengatakan banyak peluang yang dapat dikerjasamakan antara ekonomi APEC kedepan, namun juga banyak tantangan dan resiko yang harus dihadapi.
"Karena itu, kita harus semakin mempererat hubungan dan kerja sama satu sama lain, sehingga APEC dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi anggotanya," ujarnya.
Presiden Xi mengemukakan APEC harus semakin mendorong liberasasi perdagangan dan konektivitas guna mendukung percepatan arus barang dann jasa, diantara ekonomi APEC hingga, mampu menjadikan APEC sebagai sentra pertumbuhan ekonomi regional dan dunia.
Terkait itu, lanjut dia, pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar 10 juta dolar AS bagi kelembagaan pembangunan daya mampu APEC sebagai sentra pertumbuhan ekonomi.
Tiongkok juga mengajak negara dan kawasan lain untuk bekerja sama dengan APEC, sehingga APEC dan negara atau kawasan lain, dapat saling memberikan manfaat.
Usai melakukan pertemuan para pemimpin ekonomi APEC melakukan foto bersama dilanjutkan penanaman pohon pinus di area pertemuan di Yangqi Lake. Penanaman pohon itu merupakan simbol komitmen ekonomi APEC untuk turut berperan serta dalam pengurangan emisi karbon, akibat perubahan iklim.
Komitmen APEC untuk peduli pada dampak perubahan iklim dituangkan dalam Deklarasi Bersama Pertemuan APEC 2007 di Sydney, Australia. Atas dasar deklarasi ekonomi APEC sepakat untuk melakukan penanaman pohon hingga mencapai 20 juta hektar area hutan dengan beragam jenis tanaman, hingga tahun 2020.
Pewarta: Rini Utami
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014