Upaya penyelundupan itu berhasil digagalkan dan target dihancurkan."
Kota Gaza, Wilayah Palestina (ANTARA News) - Dua nelayan Gaza terluka dan empat lainnya hilang Senin setelah angkatan laut Israel menembaki dua kapal di lepas pantai, kata pejabat dari dinas keamanan Hamas.
Tidak segera jelas apakah keempat nelayan itu telah ditangkap, kata pejabat itu menambahkan, lapor AFP.
Pihak militer Israel mengkonfirmasi bahwa tembakan angkatan laut telah menghancurkan satu perahu, yang dikatakan terlibat dalam penyelundupan, tetapi tidak memiliki informasi tentang empat nelayan yang dilaporkan hilang.
Kedua nelayan yang terluka ditarik keluar dari air dari selatan pelabuhan Rafah, setelah penembakan Israel menghancurkan kedua kapal itu, kata pejabat keamanan Hamas.
Pihak militer Israel mengatakan bahwa kapal angkatan laut telah melacak perahu-perahu yang terlibat dalam penyelundupan dekat Mesir.
"Angkatan laut mengidentifikasi kapal nelayan yang telah meninggalkan pantai Gaza dan pergi turun menuju Mesir," kata sebuah pernyataan.
"Pasukan mengikuti perahu-perahu dan diidentifikasi menuju kembali ke Gaza, terisi penuh," katanya, dan menambahkan bahwa kapal perang Israel telah melepaskan tembakan peringatan sebelum menargetkan kapal ketika gagal untuk merespon.
"Upaya penyelundupan itu berhasil digagalkan dan target dihancurkan," katanya, tanpa menunjukkan apakah perahu itu telah dibawa.
Menurut ketentuan delapan tahun blokade Israel di wilayah Palestina, nelayan Gaza memiliki hak untuk menangkap ikan di perairan hingga enam mil laut di lepas pantai.
Ada sekitar 4.000 nelayan yang bekerja di Gaza, lebih dari setengahnya hidup di bawah garis kemiskinan.
Perairan Rafah, kota yang terbentang di perbatasan Gaza-Mesir, menjadi rute penyelundupan yang semakin penting sejak pasukan keamanan Mesir menghancurkan jaringan terowongan di bawah perbatasan darat. (AK)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014