Putin ingin perbaiki situasi ekonomi dengan Indonesia

Beijing (ANTARA News) - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, pihaknya ingin memperbaiki situasi ekonomi yang kurang baik dengan Indonesia agar memberikan keuntungan bagi kedua negara.

"Hubungan kemitraan strategis antara Indonesia dan Rusia telah berjalan baik dengan cakupan kerja sama yang lebih luas," katanya, saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di sela-sela pertemuan Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Beijing, Senin.

Namun,ia mengemukakan, ada sedikit kekurangan dalam kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Rusia, karena situasi ekonomi global yang tidak mendukung.

"Untuk itu, saya sangat senang hari ini kita dapat memiliki kesempatan untuk bertemu, dan membahas langkah-langkah untuk memperbaiki situasi yang kurang baik tersebut," ujarnya.

Putin menambahkan, "Kami berharap, kita dapat saling bertukar pandangan tentang hubungan kedua negara, khususnya di sektor perdagangan."

Presiden Putin dalam pertemuan itu didampingi Menteri Luar Negeri Rusia Serguey Lavrov, penasehat luar negeri Yury Ushakov, Menteri Perdagangan dan Industri Denis Manturov.

Sementara itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.