Kita akan bongkar CPU isinya apa saja, juga bongkar laptopnya untuk mencari file-file lainJakarta (ANTARA News) - Penyidik Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus melakukan pemeriksaan secara maraton tersangka kasus pemerasan oleh TrioMacan2000 kepada pemilik PT. Tower Bersama Infrastruktur Group (TBIG), kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto.
"Berkas perkara sedang diselesaikan. Kita sedang melakukan pemeriksaan marathon pada tiga tersangka," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin.
Penyidik, kata Rikwanto, saat ini sedang menelusuri berkas-berkas fisik maupun elektronik dari barang bukti yang disita untuk mendapatkan bukti-bukti baru lain. Ia mengatakan, polisi akan membongkar seluruh perangkat komputer hasil sitaan.
"Kita akan bongkar CPU isinya apa saja, juga bongkar laptopnya untuk mencari file-file lain," kata Rikwanto.
Selain mencari berkas fisik dan berkas elektronik yang ada di dalam komputer, lanjut Rikwanto, polisi juga menelusuri keterkaitan media online Asatunews.com dengan bukti-bukti yang sudah didapatkan.
"Nanti pada akhirnya akan ke sana juga. Kita akan kaitkan media Asatunews dengan barang bukti yang ada," kata dia.
Selain itu polisi juga masih menelusuri nama-nama lain yang ikut bermain selain Raden Nuh, Edi Syahputra, dan Hari Koeshardjono. "Siapapun mereka yang terlibat, dalam perbuatan pidananya, itu kita tidak melihat statusnya, tetap akan kita tahan," kata dia.
Rikwanto menyebutkan semua tersangka terlibat dalam kasus pemerasan, pencemaran nama baik dalam Undang-Undang ITE, serta tindak pidana pencucian uang.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014