Baghdad (ANTARA News) - Departemen Pendidikan Tinggi Irak mengumumkan kegiatan mengajar di berbagai universitas di Baghdad akan diberhentikan menyusul penculikan secara besar-besaran Selasa terhadap karyawan departemen tersebut. "Kami tidak punya pilihan lain kecuali menghentikan kegiatan mengajar di berbagai universitas, paling tidak di Baghdad, hingga kami mengetahui apa yang telah terjadi," kata Menteri Pendidikan Tinggi Abed Dhiab al-Ujaili kepada parlemen. "Kami tidak siap kehilangan lagi profesor." Sekitar 100 karyawan dan pengunjung Departemen Pendidikan Tinggi diculik oleh orang dengan memakai seragam militer Selasa siang. Para penculik diyakini mengendarai mobil pemerintah. Menteri menambahkan penculikan tersebut bukan merupakan serangan antar kelompok karena mereka diculik terlepas dari aliran kepercayaan, kelompok suku atau pangkat mereka. "Ini tidak sekedar tindakan kriminal tetapi tindakan teroris yang dimaksudkan untuk menteror orang," katanya. "Sasaran mereka adalah pendidikan tinggi guna mengosongkannya," demikian AFP melaporkan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006