Perjuangan untuk merebut kemerdekaan dan mendirikan NKRI membutuhkan ikatan persatuan dan kesatuan yang kuat.
Jakarta (ANTARA News) - Seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil di jajaran Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) memperingati Hari Pahlawan dalam suatu Upacara Bendera yang dilaksanakan di Lapangan Arafuru, Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Senin.
Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Direktur Pembinaan (Dirbin) Seskoal Kolonel Laut (T) Aris Krisnadjaja dengan Komandan Upacara Letkol Laut (KH) Ruruk Ronting.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dalam amanat yang dibacakan Dirbin Seskoal Kolonel Laut (T) Aris Krisnadjaja, mengatakan bahwa sejarah perjalanan bangsa dan negara Indonesia menunjukkan bahwa untuk mendirikan NKRI diperlukan perjuangan panjang.
NKRI, kata Panglima TNI, tidak akan berdiri menjadi negara yang merdeka berdaulat dan terhormat seperti saat ini tanpa perjuangan para pejuang, pendiri bangsa dan pahlawan yang telah mengorbankan jiwa, raga, pikiran serta harta.
"Perjuangan untuk merebut kemerdekaan dan mendirikan NKRI membutuhkan ikatan persatuan dan kesatuan yang kuat," ujarnya.
Komitmen para pejuang, pendiri bangsa dan para pahlawan untuk mempersatukan bangsa ini melahirkan sikap kepahlawanan, kesetiakawanan sosial serta menguatkan memori kolektif bangsa saat itu supaya berani bertindak nyata untuk melawan penjajah dan ketertindasan akibat kolonialisme dan imperealisme.
Jenderal bintang empat ini pun mengajak seluruh personel untuk memaknai semua itu bukan hanya sekedar ungkapan saja, tetapi harus dijadikan sebagai kekuatan moral yang dapat diterapkan di semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara untuk Indonesia pada masa kini dan mendatang.
(*)
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014