Beirut (ANTARA News)- Lima insinyur nuklir tewas diserang orang tak dikenal, Minggu, ketika mereka berada di bus di utara Damaskus, dekat pusat penelitian tempat mereka bekerja.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang bergantung pada jaringan sumber di lapangan untuk laporannya, mengatakan kepada AFP bahwa empat insinyur yang terbunuh itu berasal Suriah, sementara satu lainnya dari Iran.
"Penyerang tak dikenal membunuh lima insinyur energi nuklir yang bekerja di pusat penelitian ilmiah di dekat kawasan Barzeh, utara Damaskus," kata direktur Observatorium Rami Abdel Rahman.
"Bus mereka diserang saat mereka sedang dalam perjalanan ke pusat penelitian. Para penyerang menembak mati mereka."
Pada Juli tahun lalu, enam orang yang bekerja di pusat yang sama tewas dalam serangan mortir yang dilakukan oleh pemberontak yang mengupayakan pemecatan Presiden Bashar al-Assad.
Pusat penelitian militer lainnya, juga dekat Damaskus, juga terkena serangan mematikan Israel pada Mei 2013.
(Uu.H-AK)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014