Pelaku pasar akan menantikan besaran dari kenaikan BBM bersubsidi karena hal itu berpengaruh terhadap inflasi ke depan dan pergerakan nilai tukar rupiah

Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka naik 9,87 poin di tengah bursa saham regional yang bergerak bervariasi.

IHSG BEI dibuka naik 9,87 poin atau 0,20 persen menjadi 4.997,30. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 2,48 poin (0,29 persen) menjadi 849,76.

"IHSG BEI bergerak menguat meski masih terbatas di tengah antisipasi penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Senin.

Di sisi lain, ia menambahkan bahwa pasar juga sedang menantikan kebijakan Bank Indonesia terkait dengan tingkat suku bunga acuan (BI rate) menjelang penaikan harga BBM bersubsidi.

Secara teknikal, lanjut dia, IHSG BEI masih berada dalam pola pergerakan yang mendatar, fase konsolidasi diperkirakan lebih lama jika belum ada kepastian realisasi BBM.

"Namun, kondisi pergerakan indeks BEI dalam jangka panjang masih dalam area tren kenaikan. Pada Senin ini, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4.963-5.032 poin," katanya.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah menambahkan bahwa sentimen BBM akan mendominasi pergerakan indeks BEI pada pekan ini.

"Pelaku pasar akan menantikan besaran dari kenaikan BBM bersubsidi karena hal itu berpengaruh terhadap inflasi ke depan dan pergerakan nilai tukar rupiah," katanya.

Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 411,22 poin (1,75 persen) ke level 23.961,46, indeks Nikkei turun 125,07 poin (0,74 persen) ke level 16.749,18 dan Straits Times menguat 24,45 poin (0,74 persen) ke posisi 3.310,53.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014