Jakarta (ANTARA Newsa) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) mendorong anak yang putus sekolah bisa bersekolah lagi.
"Kalau BSM diberikan pada siswa di dalam sekolah. Kalau KIP diberikan pada anak usia sekolah baik yang sedang sekolah maupun putus sekolah," ujar Anies di Jakarta, Senin.
Perbedaan tersebut akan berdampak positif bagi siswa yang putus sekolah.
"Banyak sekali anak-anak kita yang putus sekolah karena tidak ada biaya padahal mereka mau melanjutkan sekolah lagi. Dengan KIP mereka bisa kembali ke sekolah," ujar penggagas Gerakan Indonesia Mengajar ini.
Anies menambahkan insentif bagi anak yang putus sekolah tersebut penting karena mereka bisa kembali bersekolah.
"Dulu ketika anak putus sekolah sudah tidak ada kesempatan lagi untuk mengenyam pendidikan kembali, dengan KIP kita ingin memberi kesempatan tersebut," papar Anies.
Editor: Copywriter
Copyright © ANTARA 2014