Bripka Harianto Bahari, anggota Polsek Senapelan, nyawanya tidak tertolong setelah tertembak dadanya dan sempat dilarikan ke rumah sakit.
Puluhan personel Polresta Pekanbaru dibantu Polda Riau terus menyisir di sekitar lokasi untuk menangkap para pelaku, kata Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Minggu.
Dua orang dari kawasan itu berhasil diringkus, sementara dua lainnya diduga masih berada di sekitar lokasi di Jalan Kulim.
Selain menangkap dua pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti satu unit minibus warna hitam yang digunakan keempat pelaku dalam menjalankan aksinya.
"Kita sedang melakukan pengepungan terhadap kedua pelaku lainnya yang diduga bersembunyi di balik semak," katanya.
Sempat terjadi baku tembak antara anggota Buser Polsek Senapelan dengan kawanan rampok di jalan Kulim, dimana kemudian menewaskan Bripka Harianto Bahari.
Jenazah Bripka Harianto kemudian langsung dibawa ke Rengat, Inhu.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014