Hopkins roboh pada ronde pertama namun masih dapat melanjutkan pertarungan hingga ronde 12 berakhir, meski harus menelan kekalahan telak, demikian laporan AFP.
Dua juri memberi angka 120-107, dan satu juri 120-106 untuk Kovalev, petinju Rusia berusia 31 tahun yang kini merebut sabuk versi IBF dan WBA, selain gelar WBO yang sudah dipegangnya.
Kovalev mencatat 26 kali menang tanpa pernah kalah, termasuk 23 kali menang KO, serta sekali seri.
Sementara itu Hopkins yang Januari nanti genap 50 tahun dan tercatat sebagai petinju tertua yang pernah memegang gelar juara dunia, mengatakan bahwa kekalahan tersebut tidak otomatis mengakhiri karirnya.
"Saya tidak akan mengungkapkan sekarang. Masih fifty-fifty apa yang akan saya lakukan selanjutnya, tapi saya telah melakukan lebih dari orang-orang perkirakan soal karir saya," kata Hopkins.
Kovalev berpendapat Hopkins perlu menghentikan karirnya jika ingin memberi kesempatan kepada yang lebih muda.
Ia menambahkan bahwa Hopkins mungkin masih bisa mengalahkan juara kelas berat ringan versi WBC Adonis Stevenson -- meskipun belum pasti apakah Hopkins masih ingin mengincar pertarungan itu.
(Uu.T004)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014