Dengan strategi yang tepat, percaya diri dan spirit bertanding positif membuat Persib berhasil. Demikian juga dengan Jabar pada PON XIX/2016
Bandung (ANTARA News) - Kesuksesan Persib Bandung menjadi Juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014 menjadi sinyal positif bagi prestasi olahraga Jabar pada PON XIX/2016 yang akan digelar di provinsi itu, kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
"Sukses Persib jadi juara jelas prestasi luar biasa, itu merupakan inspirasi dan sinyal positif bagi prestasi Jabar dalam mengejar target Juara Umum PON XIX/2016," kata Ahmad Heryawan selaku Ketua Umum PB PON Jabar pada peluncuran Hitung Mundur 666 Hari Jelang PON XIX/2016 di kawasan "Car Free Day" Dago, Kota Bandung, Minggu.
Pada kegiatan yang digelar di tengah keramaian warga Kota Bandung yang menikmati hawa pagi, Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat Jabar untuk mensosialisasikan dan membumikan PON XIX/2016 yang akan digelar 9-23 September 2016 di 14 kabupaten/kota di provinsi itu.
Menurut Heryawan, Persib adalah spirit bagi warga Kota Bandung dan juga warga Jabar. Sehingga tak heran prestasi yang diraih tim Maung Bandung itu berimbas sebagai inspirasi untuk mendorong prestasi Jabar pada ajang PON XIX/2016.
"Persib telah membuktikan dengan kerja keras dan mengeluarkan seluruh kemampuan diri akhirnya bisa merealiasikan target juara mengalahkan Persipura yang di atas kertas merupakan tim kuat," katanya.
Artinya kata Heryawan, slogan "sabisa-bisa, kudu bisa dan pasti bisa" (sebisa-bisanya, harus bisa, dan pasti bisa) berlaku dalam perjalanan Persib Bandung yang akhirnya meraih posisi tertinggi supremasi sepak bola nasional itu.
"Tim yang bertarung di final itu sama-sama memiliki kemampuan dan materi pemain bagus, namun dengan strategi yang tepat, percaya diri dan spirit bertanding positif membuat Persib berhasil. Demikian juga dengan Jabar pada PON XIX/2016 mendatang," kata Heryawan.
Ia meminta KONI Jabar untuk menyiapkan atlet dan strategi untuk pertandingan di ajang PON XIX/2016 yang merupakan pertaruhan harga diri sebagai tuan rumah.
"Pada saat berlaga di PON XVIII/2012 di Riau, Jabar meraih juara kedua, dan hampir menjadi juara umum. Dan saat penyelenggaraan di Jabar, harus memastikan juara umum, tentunya melalui latihan dan persiapan keras," katanya.
Lebih lanjut, Gubernur Jabar menyebutkan, warga Jabar harus menjadi duta dan membumikan PON XIX/2016 kepada masyarakat lainnya.
"Masyarakat harus tahu bahwa PON XIX/2016 akan digelar di Jabar dan menjadi kerja bareng warga Jabar untuk mensukeskannya," katanya.
Ia berharap ada energi tambahan pada hari hari akhir menjelang penyelenggaraan PON dalam mempercepat penyiapan infrastruktur dan kepanitiaan.
"Infrastruktur dipastikan tuntas pada 2015, semuanya beres. Tidak ada lagi pembangunan fisik arena pertandingan pada 2016 dan fokus kepada persiapan," katanya.
Kegiatan hitung mundur yang digelar di Jalan Dago Kota Bandung itu juga dihadiri sejumlah pejabat Pemprov Jabar.
Pemecahan rekor juga dilakukan pada ajang itu dengan dengan cara melukis yang dilakukan oleh enam pelukis melukis 666 wajah dengan dalam waktu 66 menit.
Gubernur dan istrinya Netti Heryawan berkesempatan digambar wajahnya melalui gambar sketsa yang dikerjakan kurang dari empat menit.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014