El Coca, Ekuador (ANTARA News) - Ekuador dan Venezuela akan mendesak OPEC untuk menurunkan produksi minyak guna melindungi harga yang telah turun tajam sejak Juni, kata Presiden Ekuador Rafael Correa.
"Kami akan mengambil posisi bersama untuk melindungi harga, yang akan berarti pemotongan produksi. Ini rumit, tapi itu akan menjadi posisi Ekuador dan Venezuela," Correa mengatakan Kamis malam dalam konferensi pers dengan para wartawan asing.
Dua negara Amerika Latin anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) itu bersama-sama akan membawa kasus mereka selama pertemuan kelompok berikutnya di Wina pada 27 November, katanya.
Harga minyak mentah telah jatuh di pasar internasional dengan hampir 30 persen sejak Juni ke tingkat terendah dalam empat tahun.
Correa mengaitkan penurunan harga itu dengan peningkatan pasokan di Amerika Serikat, di mana produksi minyak sedang "booming" berkat minyak serpih.
Correa mengatakan OPEC kemungkinan akan "mempertahankan harga" dengan harapan bahwa mereka akan cepat pulih.
"Harapannya adalah bahwa pasar itu sendiri akan membalikkan tren penurunannya dan harga akan pulih. Oleh karena itu, OPEC mungkin tidak akan mengambil tindakan langsung," katanya.
Meski begitu, dia menegaskan, "Venezuela dan Ekuador ... akan melindungi harga."
OPEC yang beranggotakan 12 negara ITU memproduksi sepertiga dari pasokan minyak dunia, dengan produksi harian sebesar 30 juta per hari, demikian AFP.
(Uu.A026/B012)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014