Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan menyampaikan materi tantangan reformasi sektor keuangan di negara berkembang, dalam pertemuan negara-negara yang tergabung dalam G-20 yang berlangsung di Australia pekan depan. "Kita tidak bawa agenda khusus, itu kan reguler. Tetapi biasanya ada tema-tema bagaimana melihat ekonomi global, juga ada topik-topik tertentu yang akan dibahas. Umpamanya saya diminta menyampaikan mengenai 'the challenge of reform' di negara-negara seperti kita," kata Sri Mulyani di Gedung Departemen Keuangan, Jakarta, Selasa. Menkeu mengatakan dalam kesempatan itu dirinya akan bergabung dengan pejabat ekonomi dari negara-negara lain, seperti Gubernur Bank Sentral AS atau The Federal Reserve, Ben Bernake. "Nanti saya duduk sama mereka seperti Ben Bernake (Gubernur The Fed) untuk topik tertentu," kata Sri Mulyani. Menurut dia, pertemuan tersebut kemungkinan juga akan membahas masalah 'global imbalances' dan masalah-masalah aktual lainnya. "Kalau sudah ngomong, kita akan lihat apa yang bisa dilakukan untuk mencapai kemajuan bersama," katanya. Menurut dia, G-20 memiliki peran strategis, karena mewakili semua benua dan sistem ekonomi yang dianggap memiliki pengaruh cukup besar. "Saya berharap dapat memperoleh banyak pengalaman dan pengetahuan dari pertemuan itu," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2006