Sony Dwi Kuncoro melangkah ke partai puncak sirnas seri pamungkas tahun 2014 ini, setelah menundukkan Nugroho "Gepeng" Andi Saputro dalam pertandingan tiga game dengan skor 14-21, 21-19, 21-8 pada semifinal di GOR Sudirman Surabaya, Jumat (7/11) malam.
Sedangkan Alamsyah Yunus melenggang ke babak final tanpa perlu bekerja keras setelah lawannya pebulu tangkis veteran Jeffer Rosobin mengundurkan diri saat game pertama baru mulai dengan keunggulan Alamsyah 3-0.
Jeffer yang usianya telah memasuki 38 tahun tidak dalam kondisi bugar dan memutuskan menyerah, karena beberapa jam sebelumnya bertanding tiga game di babak semifinal.
Pertemuan dua mantan pemain Pelatnas Cipayung Sony Dwi Kuncoro dengan Alamsyah Yunus merupakan ulangan laga final Sirnas seri ke-7 Bali beberapa waktu lalu, dan ketika itu Sony harus mengakui keunggulan Alamsyah dengan dua game langsung.
"Bermain di kandang sendiri membuat motivasi saya lebih tinggi dan saya juga ingin membalas kekalahan dari pertemuan sebelumnya," kata Sony, yang asli kelahiran Surabaya itu.
Sementara Alamsyah Yunus yang sedang mengejar gelar keempat sirnas tahun ini, berjanji akan memberikan permainan terbaiknya dan ingin mengulang sukses seperti di Sirnas Bali.
"Yang pasti, saya dan Sony sudah saling tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing, tinggal bagaimana mengatur strategi di lapangan nanti," ujar Alamsyah.
Dari tunggal putri, wakil tuan rumah Tike Arieda Ningrum (Jaya Raya Suryanaga) akan menghadapi unggulan ke-3 Ganis Nurahmandani (PB Pertamina) di perebutan gelar juara.
Tike Arieda melaju ke final dengan mengalahkan Jauza Fadhila Sugiarto (Pelatprov DKI Jakarta) 21-13, 21-19, sementara Ganis juga menang dua game langsung 21-18, 21-11 atas Renna Suwarno (Victory Bogor).
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014